Materi Sudut Kelas 5 Kurikulum Merdeka – Sudut adalah salah satu materi dari mapel matematika kelas 5 Kurikulum Merdeka. Sudut merupakan bagian dari bidang datar yang dibentuk oleh dua garis atau dua sinar yang berpotongan. Terdapat jenis-jenisnya, antara lain sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, sudut lurus, sudut refleks, dan sudut melingkar.
Di kehidupan sehari-hari sudut bisa dipakai sebagai penentu arah, membentuk pola, membuat desain, hingga menghitung luas dan keliling bangun datar. Sudut juga berkaitan dengan konsep geometri, trigonometri, dan fisika, yang merupakan ilmu-ilmu penting untuk memahami alam dan teknologi.
Itulah mengapa pelajaran materi tentang sudut begitu penting bagi semua orang serta perlu diajarkan kepada siswa kelas 5 SD. Melalui sudut, mereka akan mengenal lingkungannya secara baik dan bisa dijadikan sebagai bekal ilmu pengetahuan.
Karena begitu penting, maka kami akan memberikan penjelasan mudah dipahami, disertai contoh gambar, dan latihan soal mengenai sudut. Bagi kamu yang sedang duduk di kelas 5 SD dengan acuan Kurikulum Merdeka bisa ikuti pembahasan ini hingga selesai.
Pengertian Sudut
Sudut merupakan bagian dari bidang datar yang dibentuk oleh dua garis atau dua sinar berpotongan. Garis atau sinar yang membentuk sudut disebut sebagai rusuk sudut, sedangkan titik potongnya disebut sebagai titik sudut. Sudut biasanya dilambangkan dengan huruf Yunani alpha (α), beta (β), gamma (γ), atau huruf Latin A, B, C, dan seterusnya.
Sudut memiliki ukuran yang menunjukkan besar atau kecilnya sudut tersebut. Ukuran sudut dapat diukur menggunakan satuan derajat (°), radian (rad), atau gradian (grad). Satuan derajat yakni paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Satu putaran penuh atau sudut melingkar setara yakni 360°, setengah putaran atau sudut lurus setara yakni 180°, seperempat putaran atau sudut siku-siku setara yakni 90°, dan seterusnya.
Sudut juga memiliki nama yang berbeda-beda tergantung pada besar atau kecilnya sudut tersebut. Nama-nama sudut tersebut sebagai berikut:
- Sudut lancip: sudut berukuran lebih kecil dari 90°, misalnya 30°, 45°, atau 60°.
- Sudut siku-siku: sudut berukuran sama yakni 90°.
- Sudut tumpul: sudut berukuran lebih besar dari 90° tetapi lebih kecil dari 180°, misalnya 120°, 135°, atau 150°.
- Sudut lurus: sudut berukuran sama yakni 180°.
- Sudut refleks: sudut berukuran lebih besar dari 180° tetapi lebih kecil dari 360°, misalnya 210°, 270°, atau 300°.
- Sudut melingkar: sudut berukuran sama yakni 360°.
Berikut gambar yang menunjukkan contoh-contoh sudut berdasarkan nama-nama di atas:
Jenis-Jenis Sudut
Selain berdasarkan ukuran, sudut juga dapat dibedakan berdasarkan hubungan atau posisinya dengan sudut lain. Jenis-jenis sudut berdasarkan hubungan atau posisinya adalah sebagai berikut:
- Sudut berdekatan: dua sudut memiliki titik sudut sama dan satu rusuk sudut sama, tetapi tidak memiliki daerah beririsan. Jumlah ukuran kedua sudut berdekatan merupakan sama yakni ukuran sudut yang dibentuk oleh dua rusuk sudut lain.
- Sudut sepihak: dua sudut memiliki titik sudut sama dan satu rusuk sudut sama, tetapi memiliki daerah beririsan. Jumlah ukuran kedua sudut sepihak merupakan sama yakni 180°.
- Sudut berseberangan: dua sudut berseberangan pada dua garis saling berpotongan. Ukuran kedua sudut berseberangan yakni sama.
- Sudut sehadap: dua sudut terletak pada dua garis sejajar dipotong oleh sebuah garis lain. Ukuran kedua sudut sehadap yakni sama.
- Sudut dalam: dua sudut terletak di dalam dua garis sejajar dipotong oleh sebuah garis lain. Jumlah ukuran kedua sudut dalam merupakan sama yakni 180°.
- Sudut luar: dua sudut terletak di luar dua garis sejajar dipotong oleh sebuah garis lain. Jumlah ukuran kedua sudut luar merupakan sama yakni 180°.
Berikut adalah gambar yang menunjukkan contoh-contoh sudut berdasarkan jenis-jenis di atas:
Cara Mengukur Sudut
Untuk mengukur sudut, kita dapat menggunakan alat ukur sudut, seperti busur derajat, jangka sorong, atau transportir. Alat ukur sudut ini memiliki skala yang menunjukkan satuan derajat, radian, atau gradian. Cara mengukur sudut dengan menggunakan alat ukur sudut adalah sebagai berikut:
- Busur derajat: busur derajat merupakan alat ukur sudut berbentuk setengah lingkaran dengan skala derajat terbagi menjadi 180 bagian. Untuk mengukur sudut melalui busur derajat, kita harus menempatkan titik pusat busur derajat pada titik sudut, kemudian menggeser salah satu rusuk sudut hingga sejajar dengan garis nol derajat. Kemudian, kita dapat membaca ukuran sudut pada skala derajat sejajar dengan rusuk sudut lain.
- Jangka sorong: jangka sorong merupakan alat ukur sudut yang berbentuk dua buah penggaris dapat dibuka dan ditutup. Untuk mengukur sudut dengan jangka sorong, kita harus menempatkan salah satu ujung jangka sorong pada titik sudut, kemudian membuka jangka sorong hingga sejajar dengan kedua rusuk sudut. Kemudian, kita dapat membaca ukuran sudut pada skala derajat yang terdapat pada salah satu penggaris jangka sorong.
- Transportir: transportir merupakan alat ukur sudut berbentuk lingkaran penuh dengan skala derajat terbagi menjadi 360 bagian. Untuk mengukur sudut dengan transportir, kita harus menempatkan titik pusat transportir pada titik sudut, kemudian menggeser salah satu rusuk sudut hingga sejajar dengan garis nol derajat. Kemudian, kita dapat membaca ukuran sudut pada skala derajat sejajar dengan rusuk sudut lain.
Berikut adalah gambar yang menunjukkan contoh-contoh pengukuran sudut dengan menggunakan alat ukur sudut:
Contoh Soal Materi Sudut Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Dari semua pembahasan di atas, tentu kamu sudah merasa sedikit paham mengenai materi sudut kelas 5 Kurikulum Merdeka. Nah, supaya lebih paham, maka kami akan berikan contoh soalnya disertai kunci jawaban. Silakan bisa disimak.
Soal
Setelah mempelajari materi sudut di atas, sekarang saatnya kamu mengerjakan latihan soal untuk menguji pemahaman kamu. Berikut adalah beberapa soal yang dapat kamu coba jawab:
1. Tentukan nama sudut berdasarkan ukurannya!
- Sudut 45°
- Sudut 90°
- Sudut 135°
- Sudut 180°
- Sudut 225°
- Sudut 360°
2. Tentukan jenis sudut berdasarkan hubungan atau posisinya dengan sudut lain! Sudut A dan sudut B pada gambar berikut:
3. Tentukan ukuran sudut menggunakan alat ukur sudut yang sesuai!
- Sudut 30°
- Sudut 60°
- Sudut 120°
- Sudut 150°
- Sudut 270°
- Sudut 300°
4. Tentukan nama dan jenis sudut yang terbentuk pada gambar berikut!
Kunci Jawaban
Berikut adalah kunci jawaban dari latihan soal di atas:
1. Nama sudut berdasarkan ukurannya:
- Sudut 45°: sudut lancip
- Sudut 90°: sudut siku-siku
- Sudut 135°: sudut tumpul
- Sudut 180°: sudut lurus
- Sudut 225°: sudut refleks
- Sudut 360°: sudut melingkar
2. Jenis sudut berdasarkan hubungan atau posisinya dengan sudut lain adalah:
Sudut A dan sudut B adalah sudut berdekatan, karena memiliki titik sudut sama dan satu rusuk sudut sama, tetapi tidak memiliki daerah beririsan. Jumlah ukuran kedua sudut berdekatan adalah sama dengan ukuran sudut yang dibentuk oleh dua rusuk sudut lain, yaitu 180°.
3. Ukuran sudut dengan menggunakan alat ukur sudut yang sesuai:
- Sudut 30°: dapat diukur menggunakan busur derajat, jangka sorong, atau transportir. Caranya adalah menempatkan titik pusat alat ukur sudut pada titik sudut, kemudian menggeser salah satu rusuk sudut hingga sejajar dengan garis nol derajat. Kemudian, membaca ukuran sudut pada skala derajat sejajar dengan rusuk sudut lain.
- Sudut 60°: dapat diukur menggunakan busur derajat, jangka sorong, atau transportir. Caranya adalah sama dengan cara mengukur sudut 30°, tetapi membaca ukuran sudut pada skala derajat sejajar dengan rusuk sudut lain.
- Sudut 120°: dapat diukur menggunakan busur derajat, jangka sorong, atau transportir. Caranya adalah sama dengan cara mengukur sudut 30°, tetapi membaca ukuran sudut pada skala derajat sejajar dengan rusuk sudut lain.
- Sudut 150°: dapat diukur menggunakan busur derajat, jangka sorong, atau transportir. Caranya adalah sama dengan cara mengukur sudut 30°, tetapi membaca ukuran sudut pada skala derajat sejajar dengan rusuk sudut lain.
- Sudut 270°: dapat diukur menggunakan transportir. Caranya adalah menempatkan titik pusat transportir pada titik sudut, kemudian menggeser salah satu rusuk sudut hingga sejajar dengan garis nol derajat. Kemudian, membaca ukuran sudut pada skala derajat sejajar dengan rusuk sudut lain.
- Sudut 300°: dapat diukur menggunakan transportir. Caranya adalah sama dengan cara mengukur sudut 270°, tetapi membaca ukuran sudut pada skala derajat sejajar dengan rusuk sudut lain.
4. Nama dan jenis sudut yang terbentuk pada gambar di atas adalah:
– Sudut A: sudut lancip, sudut sepihak
– Sudut B: sudut tumpul, sudut sepihak
– Sudut C: sudut lancip, sudut berseberangan
– Sudut D: sudut tumpul, sudut berseberangan
– Sudut E: sudut lancip, sudut sehadap
– Sudut F: sudut lancip, sudut sehadap
– Sudut G: sudut tumpul, sudut dalam
– Sudut H: sudut tumpul, sudut dalam
– Sudut I: sudut lancip, sudut luar
– Sudut J: sudut lancip, sudut luar
Download Materi Sudut Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Sebagai pelengkap juga, kami juga menyediakan file materi tentang sudut kelas 5 dengan acuan Kurikulum Merdeka. Adapun bentuknya dalam file PDF atau Ebook. Bagi para siswa maupun guru, bisa download di link berikut:
Kesimpulan
Sudut adalah bagian dari bidang datar yang dibentuk oleh dua garis atau dua sinar berpotongan. Sudut memiliki beberapa jenis, yaitu sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, sudut lurus, sudut refleks, dan sudut melingkar. Sudut juga dapat diukur dengan menggunakan alat ukur sudut, seperti busur derajat, jangka sorong, atau transportir.
Demikianlah artikel tentang materi sudut kelas 5 Kurikulum Merdeka yang telah kami sajikan untuk kamu. Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam belajar serta mengasah kemampuan menguasai materi sudut. Semua materi di atas juga bisa dijadikan sebagai bahan ajar bagi guru kelas 5.