Materi Konflik Sosial Kelas 11 – Dalam sebuah lingkungan masyarakat, tentu kita sering menemukan peristiwa konflik sosial. Contohnya seperti konflik antar RAS, konflik kelas sosial, konflik antar generasi, hingga konflik bersifat deskruktif dan konstruktif.
Semua konflik sosial tersebut merupakan hal biasa di lingkungan masyarakat. Namun, sebagai warga negara yang punya dasar Pancasila yakni pada sila ke tiga, kita harus tetap mempersatukan rakyat. Menjaga kerukunan setiap warga hukumnya wajib dalam bernegara.
Karena begitu penting ilmu konflik sosial, maka di jenjang pendidikan SMA/MA kelas 11 diajarkan materi tersebut. Setiap siswa diharapkan bisa punya pengetahuan luas mengenai masalah-masalah sosial. Saat lulus nanti mereka bisa beradaptasi dengan cepat di lingkungan masyarakat.
Lalu apa saja yang diajarkan di SMA/MA? Nah, agar para siswa memiliki bahan belajar, kami akan membagikan rangkuman materi konflik sosial kelas 11 paling terbaru. Bagi kamu yang sedang duduk di kelas 11, bisa simak ulasan kami hingga selesai.
Rangkuman Materi Konflik Sosial Kelas 11
Di atas tadi, sudah sedikit konflik sosial, jadi pada intinya merupakan sebuah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh. Kata konflik sendiri diambil dari kata kerja latin yakni configere yang memiliki arti saling memukul. Dalam ilmu sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih.
Peristiwa pertentangan antar anggota masyarakat tentu pernah ditemui atau dirasakan oleh tiap orang. Maka dari itu, belajar mengenai konflik sosial di SMA kelas 11 sangatlah penting, agar nanti siswa bisa mengendalikan masalah tidak berangsur terus menerus.
Adapun materi konflik sosial di kelas sebelas SMA terdapat dalam mata pelajaran Sosiologi. Berdasarkan modul pembelajaran, terdapat empat sub materi berbeda-beda. Berikut rangkuman secara lengkap dari kami.
1. Hakikat dan Teori Konflik Sosial
Di materi pertama, siswa kelas 11 akan mempelajari hakikat serta teori konflik sosial. Pada materi ini, kita akan memperoleh pengertian dari berbagai pendapat ahli. Misalnya dari Soerjono Soekanto, Ia mengatakan bahwa konflik sosial merupakan suatu proses sosial individu atau kelompok manusia yang berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lain.
Setelah memahami definisi, siswa kelas 11 akan mempelajari faktor penyebab terjadinya konflik sosialnya. Berdasarkan sumber modul, ada tiga faktor di antaranya ada perbedaan antar individu, adanya perbedaan latar belakang kebudayaan, dan adanya perbedaan kepentingan.
2. Klasifikasi Konflik Sosial
Setelah mempelajari materi pertama, berikutnya siswa akan mempelajari klasifikasi konflik sosial. Di mana klasifikasi konflik sosial diungkapnya oleh beberapa pendapat ahli, seperti menurut Ranjabar, Ia mengungkapkan bahwa konflik sosial terbagi menjadi dua, yakni konflik individual dan konflik kolektif.
Konflik individual diartikan sebagai suatu konflik yang terjadi dalam mental atau diri tiap orang karena alasan tertentu. Hal tersebut membuat pilihan menjadi berbeda dengan kata hati. Sedangkan konlik konflik kolektif merupakan konflik yang melibatkan banyak orang serta punya tujuan atau kepentingan sama.
3. Dampak Konflik Sosial
Kemudian di materi ketiga, siswa kelas sebelas akan belajar dampak dari adanya konflik sosial. Adapun dampaknya ada yang positif dan negatif. Dampak positif di antaranya bisa memberi fasilitas tercapainya rekonsilisasi dari berbagai kepentingan, tempat awal terjadinya perubahan sosial, serta bisa mempererat persatuan kelompok.
Sedangkan dampak negatif adanya konflik sosial antara lainnya menimbulkan perpecahan, permusuhan, kekerasan, perubahan kepribadian, hingga jatuhnya korban. Dari dampak tersebut, setidaknya bisa dipertimbangkan secara matang oleh orang-orang yang sedang dalam konflik sosial.
4. Resolusi dan Upaya Penyelesaian Konflik Sosial
Materi terakhir konflik sosial kelas 11 adalah resolusi serta penyelesaian konflik sosial. Resolusi konflik bisa diartikan sebagai suatu cara individu atau kelompok untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Dalam proses penyelesaian, tentu perlu dilakukan dengan cara-cara lebih demokratis serta konstruktif.
Adapun contoh dari resolusi konflik sosial antara lainnya kemampuan orientasi, kemampuan persepsi, kemampuan emosi, kemampuan komunikasi, kemampuan berpikir kritis, hingga kemampuan berpikir kreatif. Sedangkan upayanya bisa berupa mediasi, konsiliasi, negosiasi, arbitasi, stalemate, konversi, dan ajudikasi.
Download Buku Materi Konflik Sosial Kelas 11
Dari seluruh rangkuman materi di atas, setidaknya siswa kelas 11 SMA ada sedikit pandangan atau pemahaman mengenai materi konflik. Untuk menambah pemahaman siswa, kami akan sediakan file buku materi konflik sosial kelas 11. Silakan bisa didownload di link berikut:
Kesimpulan
Setelah membaca keseluruhan artikel di atas, akhir bisa kita simpulkan bahwa materi konflik sosial di kelas sebelas SMA/MA dari mata pelajaran Sosiologi. Adapun pembagian materi terdiri dari hakikat dan teori konflik sosial, klasifikasi konflik sosial, dampak konflik sosial, serta resolusi dan upaya penyelesaian konflik.
Demikian ulasan dari kami mengenai materi konflik sosial kelas 11 SMA/MA. Semoga dengan artikel ini bisa dijadikan sebagai sumber belajar paling tepat serta bisa dijadikan sebagai bacaan menarik bagi semua orang.
